Jumat, 20 Juli 2012

Remembering;")

Diposting oleh Unknown di 08.28
ini post-an random gue yaaaaw. Entah kenapa gue lagi pengen bangettttt cerita tentang hal ini. Inilah secuil kenangan yg memiliki ruang dalam memori gue. Pada saat itu nyokap gue masih bertempat tinggal di Jakarta dan bokap gue masih tinggal di Sukatani. Ceritanya nenek gue alias mamanya nyokap gue mau membeli rumah di daerah Cikarang. Gue gatau ceritanya dengan jelas, tapi yg pasti nyokap gue dipertemukan dengan bokap gue tuh. Kaya jaman siti nurbaya aja, mereka berdua dijodohin. Kedua keluarga setuju dan mereka pun melangsungkan pernikahan. Setahun kemudian mereka memiliki seorang anak perempuan yg bernama Friska. Setelah Friska berumur 6 tahun, nyokap gue melahirkan anak kedua yg bernama Deta Dwiana alias orang yg punya blog ini. Kami hidup bahagia pada saat itu, keluarga kecil yg hangat.... Kedua orang tua dan 2 anak perempuannya yg manis. Gue masih inget banget kenangan kami pada saat itu, dan mungkin takkan pernah gue lupakan sampai nanti. Tiap hari gue dan kakak gue menceritakan berbagai permasalahan yg terjadi di sekolah kepada nyokap gue. Hal apapun itu pasti kami ungkapkan, dari yg lucu sampai yg biasa aja. Dari yg nyebelin sampai yg nyenengin... Sampai kami beranjak dewasa pun kami selalu curhat sama nyokap;) Tapi ternyata hal tak terduga terjadi.... Nyokap pergi untuk selamanya. Meninggalkan gue, cici gue, dan bokap gue. Gue merasa saat itu adalah saat paling paling curam dalam kehidupan gue. Gue ngerasa semuanya sudah berakhir. Gue stress, kenapa semua ini mesti terjadi? Gue tau takdir. Tapi kenapa takdir datangnya pada saat seperti ini? Gue jadi tambah sedih setelah mendengar bahwa acara wisuda cici gue akan diadakan bulan depan. Cici gue menangis meraung di depan tubuh nyokap gue yg sudah tak bernyawa, ia berharap nyokap gue bisa hadir dan melihatnya mengenakan kebaya dan toga pada saat wisuda nanti. Bokap gue juga gak kalah terpukulnya, ia kehilangan 2 orang yg disayanginya pada saat yg bersamaan, yaitu istrinya dan adiknya. Sejak saat itu gue, cici gue, dan bokap gue mulai menata kembali kehidupan kami tanpa nyokap....yap sekali lagi tanpa nyokap. Semua yg ada dirumah mengingatkan kami pada nyokap, sejujurnya gue lebih setuju kalo kami bertiga pindah rumah. Gue gamau semuanya terus berlarut dalam kesedihan. Mau gamau kami harus melanjutkan hidup, nyokap gue juga pasti gamau liat kami bertiga terus bersedih. Tapi pada akhirnya kami gajadi pindah rumah, kami berusaha melenyapkan semua kesedihan secara bertahap. 1 bulan 2 hari lagi tepat 1 tahun meninggalnya nyokap. Kami telah berusaha mencapai di titik ini. Sedikit demi sedikit kehidupan baru pun telah tertata tanpa nyokap gue. Kini gue sudah bisa belajar mandiri tanpa campur tangan orang tua. Dari berbagai permasalahan yg terjadi kami bertiga dapat mengambil hikmah pada setiap cobaan yg diujikan kepada kami. Gue juga sadar Tuhan pasti memberikan ujian karena dia tahu bahwa kami pasti bisa melewatinya dengan baik. Hidup ini memang selalu berputar, ada saat dimana kita harus jatuh dan harus bangkit lagi. Dan ini saatnya kami bangkit menata kehidupan yg lebih baik di masa depan. Nyokap juga pasti seneng liat anak-anaknya sama suaminya sudah mulai bisa menerima kenyataan yg terjadi;") Thanks for reading. #Randompost

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 20 Juli 2012

Remembering;")

Diposting oleh Unknown di 08.28
ini post-an random gue yaaaaw. Entah kenapa gue lagi pengen bangettttt cerita tentang hal ini. Inilah secuil kenangan yg memiliki ruang dalam memori gue. Pada saat itu nyokap gue masih bertempat tinggal di Jakarta dan bokap gue masih tinggal di Sukatani. Ceritanya nenek gue alias mamanya nyokap gue mau membeli rumah di daerah Cikarang. Gue gatau ceritanya dengan jelas, tapi yg pasti nyokap gue dipertemukan dengan bokap gue tuh. Kaya jaman siti nurbaya aja, mereka berdua dijodohin. Kedua keluarga setuju dan mereka pun melangsungkan pernikahan. Setahun kemudian mereka memiliki seorang anak perempuan yg bernama Friska. Setelah Friska berumur 6 tahun, nyokap gue melahirkan anak kedua yg bernama Deta Dwiana alias orang yg punya blog ini. Kami hidup bahagia pada saat itu, keluarga kecil yg hangat.... Kedua orang tua dan 2 anak perempuannya yg manis. Gue masih inget banget kenangan kami pada saat itu, dan mungkin takkan pernah gue lupakan sampai nanti. Tiap hari gue dan kakak gue menceritakan berbagai permasalahan yg terjadi di sekolah kepada nyokap gue. Hal apapun itu pasti kami ungkapkan, dari yg lucu sampai yg biasa aja. Dari yg nyebelin sampai yg nyenengin... Sampai kami beranjak dewasa pun kami selalu curhat sama nyokap;) Tapi ternyata hal tak terduga terjadi.... Nyokap pergi untuk selamanya. Meninggalkan gue, cici gue, dan bokap gue. Gue merasa saat itu adalah saat paling paling curam dalam kehidupan gue. Gue ngerasa semuanya sudah berakhir. Gue stress, kenapa semua ini mesti terjadi? Gue tau takdir. Tapi kenapa takdir datangnya pada saat seperti ini? Gue jadi tambah sedih setelah mendengar bahwa acara wisuda cici gue akan diadakan bulan depan. Cici gue menangis meraung di depan tubuh nyokap gue yg sudah tak bernyawa, ia berharap nyokap gue bisa hadir dan melihatnya mengenakan kebaya dan toga pada saat wisuda nanti. Bokap gue juga gak kalah terpukulnya, ia kehilangan 2 orang yg disayanginya pada saat yg bersamaan, yaitu istrinya dan adiknya. Sejak saat itu gue, cici gue, dan bokap gue mulai menata kembali kehidupan kami tanpa nyokap....yap sekali lagi tanpa nyokap. Semua yg ada dirumah mengingatkan kami pada nyokap, sejujurnya gue lebih setuju kalo kami bertiga pindah rumah. Gue gamau semuanya terus berlarut dalam kesedihan. Mau gamau kami harus melanjutkan hidup, nyokap gue juga pasti gamau liat kami bertiga terus bersedih. Tapi pada akhirnya kami gajadi pindah rumah, kami berusaha melenyapkan semua kesedihan secara bertahap. 1 bulan 2 hari lagi tepat 1 tahun meninggalnya nyokap. Kami telah berusaha mencapai di titik ini. Sedikit demi sedikit kehidupan baru pun telah tertata tanpa nyokap gue. Kini gue sudah bisa belajar mandiri tanpa campur tangan orang tua. Dari berbagai permasalahan yg terjadi kami bertiga dapat mengambil hikmah pada setiap cobaan yg diujikan kepada kami. Gue juga sadar Tuhan pasti memberikan ujian karena dia tahu bahwa kami pasti bisa melewatinya dengan baik. Hidup ini memang selalu berputar, ada saat dimana kita harus jatuh dan harus bangkit lagi. Dan ini saatnya kami bangkit menata kehidupan yg lebih baik di masa depan. Nyokap juga pasti seneng liat anak-anaknya sama suaminya sudah mulai bisa menerima kenyataan yg terjadi;") Thanks for reading. #Randompost

0 komentar on "Remembering;")"

Posting Komentar

 

STΔЯ princess(ʃ⌣ƪ⌣)♥ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos