“Hujan” satu kata tapi memiliki beribu makna.
Terkadang hujan di anggap sebagian orang sebagai berkah yg
di turunkan Tuhan ke bumi.
Ada juga yang bilang hujan sebagai malapetaka, karena hujan
dapat mengakibatkan banjir atau air bah yang bisa membahayakan masyarakat.
Setiap kepala pasti memiliki pemikiran yang beraneka ragam
tentang hujan.
Menurut ku hujan mengerikan sekaligus menyenangkan.
Dulu saat aku kecil, aku sangatlah benci terhadap hujan.
Setiap hujan datang aku pasti menangis ketakutan, mungkin karena aku
terpengaruh perkataan seseorang tentang hujan yg bisa menjadi malapetaka.
Tapi lama-kelamaan ketakutan itu pun hilang.
Kini aku malah menyukainya.
Hujan sering di ibaratkan tentang kesedihan seseorang.
Bahkan ada yg bilang, kalau hujan yg turun ke bumi merupakan air mata yg
berasal dari makhluk langit.
Memang benar, aku setuju dengan hal itu.
Ketika aku patah hati, hujan terkadang menemaniku dalam
kegalauan. Meskipun aku menangis itu
tidak akan terlihat pada saat hujan, hujan sangat mengerti dan aku menyukai
hal itu.
Hujan menemaniku untuk menghilangkan perasaanku padanya.
Saat hujan berhenti, hilanglah segala rasa sakit hati ini. Hujan telah membawa
pergi semua rasa kecewaku, sehingga saat langit kembali terang aku kembali bisa
menata hati untuk menghadapi hari dengan lebih baik dan bersemangat.
Bagi anak kecil hujan terlihat begitu menyenangkan, bermain
hujan-hujanan tanpa takut sakit. Hanya sekedar bermain tanpa memikirkan hal
lain yg lebih kompleks dan rumit.
Terkadang aku ingin
seperti anak kecil yang senang bermain di dalam hujan tanpa berpikir, hanya
tidak berpikir sejenak tentang betapa rumitnya kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar